ILMU SOSIAL DASAR
(ILMU
SOSIAL DASAR =PAK AGUS NUGRAHA)
(TUGAS
1)
BUDAYA
GOTONG ROYONG
DALAM
MASYARAKAT INDONESIA
A.PENDAHULUAN
Gotong royong adalah
suatu kegiatan kebersamaan yang ada dalam komunitas atau masyarakat. Sedangkan
Masyarakat adalah sekelompok yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau
semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu
yang berada dalam kelompok tersebut. Masyarakat juga dapat dikatakan sebagai
komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya,
istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama
dalam satu komunitas yang teratur. setelah suatu kelompok atau masyarakat
membentuk suatu komunitas yang teratur. Maka akan timbul kebudayaan dalam suatu
masyarakat tersebut. Dimana pengertian kebudayaan itu sendiri adalah,
Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu
generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.
Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai
sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur
sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual
dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat. Menurut Edward Burnett
Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya
terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan
kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil
karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Dari berbagai definisi
tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang
akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang
terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari,
kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah
benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa
perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku,
bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang
kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan
bermasyarakat. Masyarakat yang memiliki kebudayaan pasti didalamnya terdapat
penduduk atau warga yang menjalankan suatu komunitas yang memiliki budaya.
Penduduk atau warga suatu negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua
yaitu, orang yang tinggal di daerah tersebut ataupun Orang yang secara hukum
berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan kata lain orang yang mempunyai surat
resmi untuk tinggal di suatu daerah tertentu.
B. GOTONG ROYONG
Gotong royong merupakan
suatu istilah asli Indonesia yang berarti bekerja bersama-sama untuk mencapai
suatu hasil yang didambakan. Bersama-sama dengan dan gotong royong
menjadi dasar Suburnya budaya gotong royong dan perilaku budaya kebersamaan di
berbagai lini yang hidup di masyarakat di masa lalu, nampaknya tak mudah
dijumpai pada dekade dewasa ini. Keprihatinan terhadap kearifan lokal pun
menambah dalam pada kebiasaan yang pernah tumbuh di masyarakat.
C. BUDAYA KEBERSAMAAN
Bangsa pada dasarnya
merupakan suatu bentuk solidaritas kolektif. yang mana lebih menonjolkan elemen
kebersamaan dan tidak menyoroti masalah ketidaksamaan ataupun eksploitasi.
dalam konteks tertentu, definisi kelompok social, Ferdinand Tonnies
mengemukakan bahwa kelompok sosial adalah suatu bentuk kehidupan bersama,
dimana anggota-anggotanya diikat oleh hubungan batin yang murni dan bersifat
alamiah serta kekal. Batasan ini disebut Tonnies sebagai paguyuban atau
gemeinschaft. Budaya makan enggak makan asal kumpul, gemeinschaft (paguyuban)
atau mezzo-structures suatu bentuk interaksi sosial kekeluargaan, solidaritas
sosial, perasaan menjadi satu kesatuan dalam rasa sepenanggungan, tenggang rasa
atau tepa selira dengan nilai-nilai moral berupa penghormatan sesama manusia,
tanggung jawab, kejujuran, kerukunan, dan kesetiakawanan. Disadari ataupun
tidak disadari akhir-akhir ini telah menjauh dari kehidupan berbangsa dan
bernegara masyarakat Indonesia. Kebersamaan yang indah yang mulai terkikis oleh
budaya-budaya individualis. Pandangan hidup yang mengagung-agungkan kebebasan
personal yang mendorong manusia untuk mendahulukan kepentingan dan kebebasan
pribadi tanpa memikirkan hak-hak orang lain.
(TUGAS
2 )
KOMPUTER
DAN MASYARAKAT
Komputer dan masyarakat
merupakan salah satu mata kuliah yang diajarkan pada fakultas teknologi
informasi (TI), mengapa komputer dihubungkan dengan masyarakat? mengapa bukan
TI yang dibahas? Adalah John Preston orang yang mempopulerkan tema ini dalam
bukunya Computer in a Changing Society dijelaskan bahwa TI sekarang ini identik
dengan komputer, bicara TI maka pasti berhubungan dengan komputer. Namun
terlepas dari itu, komputer dan masyarakat merupakan sebuah studi tentang
bagaimana pemanfaatan komputer di berbagai aspek kehidupan di masyarakat
(sosial komputer), bagaimana komputer memberi pengaruh, bahkan membentuk budaya
atau tren baru. Pada tulisan kali ini, penulis mencoba membahas hal terkait
dengan komputer dan masyarakat, yaitu pemanfaatan komputer pada berbagai
bidang.
Komputer adalah alat
yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer
semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan
perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini
kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan
informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi
komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan
matematika. Dalam arti seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis
kalkulator mekanik dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang
kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti
"komputer" adalah "yang mengolah informasi" atau
"sistem pengolah informasi."
Selama bertahun-tahun sudah ada beberapa arti yang berbeda dalam kata
"komputer", dan beberapa kata yang berbeda tersebut sekarang disebut
disebut sebagai komputer.
Kata computer secara
umum pernah dipergunakan untuk mendefiniskan orang yang melakukan perhitungan
aritmatika, dengan atau tanpa mesin pembantu. Menurut Barnhart Concise
Dictionary of Etymology , kata tersebut digunakan dalam bahasa Inggris pada
tahun 1646 sebagai kata untuk "orang yang menghitung" kemudian
menjelang 1897 juga digunakan sebagai "alat hitung mekanis". Selama
Perang Dunia II kata tersebut menunjuk kepada para pekerja wanita Amerika
serikat dan Inggris yang pekerjaannya menghitung jalan artileri perang dengan
mesin hitung. Charles Bebbage mendesain salah satu mesin hitung pertama yang
disebut mesin analitikal. Selain itu, berbagai alat mesin sederhana seperti slide
rule juga sudah dapat dikatakan sebagai komputer.
Masyarakat ( sebagai
terjemahan istilah society ) adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah
sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi
adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata
"masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak.
Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan
antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen
(saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk
mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.
Menurut Syaikh Taqyuddin An-Nabhani, sekelompok manusia dapat dikatakan sebagai
sebuah masyarakat apabila memiliki pemikiran, perasaan, serta sistem/aturan
yang sama. Dengan kesamaan-kesamaan tersebut, manusia kemudian berinteraksi
sesama mereka berdasarkan kemaslahatan.
Masyarakat sering
diorganisasikan utamanya dalam bermata pencaharian. Pakar ilmu sosial
mengidentifikasikan ada: masyarakat pemburu akat pastoral nomadis, masyarakat
bercocok tanam, dan masyarakat agrikultural intensif, yang juga disebut
masyarakat peradaban pakar menganggap masyarakat industri dan pasca-industri
sebagai kelompok masyarakat yang terpisah dari masyarakat agrikultural
tradisional. Masyarakat dapat pula diorganisasikan berdasarkan struktur
politiknya: berdasarkan urutan kompleksitas dan besar, terdapat masyarakat
band,buku, chiefdom, dan masyarakat negara. Kata society berasal dari bahasa
latin ietas, yang berarti hubungan persahabatan dengan yang lain. Societas
diturunkan dari kata socius yang berarti teman, sehingga arti society
berhubungan erat dengan kata sosial. Secara implisit, kata society mengandung
makna bahwa setiap anggotanya mempunyai perhatian dan kepentingan yang sama
dalam mencapai tujuan bersama.
(TUGAS
3)
PROGRAMMER
Saya sangat ingin
menjadi programmer yang handal, dan saya ingin menjadi programmer yang bisa
menjadi panutan programmer lainnya. Seperti biasa dalam menuju keinginan dimana
disitupun akan menjadi sebuah pemikiran yang terus berjalan untuk menjadi
masalah yang harus dihadapi, dan akan terus dihadapi.
Programmer suka kerja
dirumah dan pasti banyak makan waktu untuk didepan komputer, Secara pribadi,
saya memang suka dengan lingkungan kerja rumah, dengan space cukup luas.
Kenyamanan tinggal di Bandung yang hawanya cukup sejuk, salah satu point buat
saya karena tidak perlu AC, bebas merokok. Kopi dan mie-instant selalu
tersedia.
Yang menjadi ganjalan
adalah tamu tak diundang disaat kita sedang full konsentrasi. Tetangga, teman,
kerabat, saudara sampai ke peminta sumbangan. Alasan paling klasik yang dipakai
pekerja IT adalah mood.
Benar atau tidak, saya
terkadang seperti mengalaminya. Tapi bekerja dilingkungan rumah, mood saya
paling tidak lebih banyak dibanding kalau saya bekerja di kantor. Coding adalah
pekerjaan exact yang artinya kalau kita segera memulainya, kita langsung dapat
mood-nya. Lain dengan pekerjaan analisa dan design, jika kita tidak punya teman
berdiskusi, maka saya sangat menunggu mood ini. Nah, ini adalah pernyataan yang
saya pikirkan dan pasti saya juga membayangkan akan menjadi seperti apa yang saya
pikirkan.
(TUGAS
4)
RENCANA
3 TAHUN KEDEPAN
0 comments: